Rabu, 18 Mei 2016

KETAHUILAH...ADA LIMA HAL YANG PERLU DISEGERAKAN...!!!

aagym - 5 hal yang perlu disegerakan

Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Menatap, menggolongkan kita sebagai orang-orang yang tiada pernah berhenti bermujahadah memperbaiki diri. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Imam Ibnu Hatim menerangkan bahwa ada 5 (lima) hal yang perlu disegerakan.

Pertama, menjamu tamu. Jangan ditunda-tunda dalam memberi suguhan kepada tamu. Jangan ditunda-tunda sampai tamu tersebut hendak pulang, segerakanlah.

Kedua, menguburkan jenazah. Jangan sampai jenazah nya sampai protes ya,kasihankarena terlalu lama dikubur dan mungkin tetangga mulai terganggu akan aroma jenazah.

Ketiga, menikahkan anak gadis jika sudah datang jodohnya.
Ini perlu disegerakan, karena jika ditunda-tunda bisa menimbulkan fitnah. Bagi para orangtua yang punya anak gadis dan sudah datang jodohnya, jika sudah istikhoroh dan cukup syarat dan rukunnya, maka segerakan menikahkan mereka. Ditunda-tunda hanya akan mengundang maksiat.

Keempat, menyegerakan bayar utang.
Utang adalah urusan yang penting. Utang perlu disegerakan untuk dilunasi, karena utang bisa menjadi penghalang kebahagiaan di akhirat. Orang yang punya utang tapi tidak berniat melunasi, maka pencuri namanya. Orang yang punya utang, sudah diberi kemampuan untuk melunasi oleh Alloh, tapi dia tetap tidak melunasi, maka zholim namanya.

Kelima, taubat.
Inilah urusan yang paling besar di antara lima urusan yang perlu disegerakan. Taubat jangan ditunda-tunda. Setiap perbuatan dosa sekecil apapun segeralah taubati seiring tekad untuk tidak mengulanginya lagi. Menunda-nunda taubat sama saja seperti menantang takdir, karena saat pintu taubat masih terbuka lebar tidak dimanfaatkan sebaik mungkin untuk bertaubat. Padahal kematian tidak pernah diketahui kapan dan dimana datangnya.
Alloh Swt. berfirman, “..Sesungguhnya Alloh menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al Baqoroh [2] : 222)


Semoga kita termasuk orang yang bersegera dalam beramal sholeh. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.

Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym)

JAGA SHALAT LIMA WAKTU...!!!


Bila Subuh Utuh
Pagi tumbuh, hati teduh, Pribadi tidak angkuh, Keluarga tidak keruh maka damai akan berlabuh

Bila Dzuhur teratur
Diri pribadi akan mudah jujur, Hati tidak kufur, Rasa selalu bersyukur, Amal tidak udzur, Keluarga selalu akur, Maka pribadipun menjadi makmur.

Bila Ashar kelar
Jiwa jadi sabar, Raga jadi tegar, Senyum menyebar, dan rizki-pun lancar.

Bila Maghrib tertib
Ngaji jadi wajib, Wirid jadi karib, Jauh dari aib, Insya Allah syafaat tidak raib.

Bila Isya terjaga
Malam bercahaya, Rumah bagai istana, Hidup terasa di Surga, Bahagia dan Sejahtera.


*******************
Jagalah Shalat 5 waktu 
Karena shalat itu WAJIB,

SHOLAT emang BERAT karena hadiahnya SYURGA kalau ringan.., hadiahnya kipas anginJ

Selasa, 17 Mei 2016

Wahai.... Wanita Jangan Menikah dengan Lelaki yang Suka Meninggalkan Sholat. Ini Penjelasannya...!!! Para Wanita Wajib Sebarkan...



Wahai muslimah,
Jangan menikah dengan lelaki yang suka ninggalin sholat.
Sholat saja ditinggalin, apalagi anda.Bila hak-hak Allah penguasa semesta alam saja berani diabaikannya, apalagi hanya hak-hak anda yang hanya makhluk lemah?


Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda, “Sesungguhnya batasan pada seseorang dengan kekafiran serta kesyirikan yaitu shalat. Barangsiapa meninggalkan shalat, jadi ia kafir” (HR Muslim)

====================

Jangan percaya dengan orang yang melalaikan shalatnya, karena seperti dia melupakan Rabbnya, dia juga akan menjual janji kepadamu dengan harga yang murah (tidak dapat dipercaya).

====================

Memang benar kalau orang yang rajin sholat belum pasti baik/sholeh, belum pasti baik akhlaknya.
Walau demikian lelaki yang baik/sholeh tentu rajin sholat, serta tak pernah meninggalkan sholat fardhu.

Lelaki sholeh bukan hanya sholat fardhu, akan tetapi rajin sholat fardhu secara berjamaah di masjid, serta selalu datang awal saat ke masjid (tidak telat/masbuk) - selama tidak ada halangan syar'i.

=====================

Wanita bebas mencari suami dengan kriteria apapun sesuai keinginannya (sisi fisik, kekayaan, keturunan, pekerjaan, sifat2, usia, bertempat, visi misi, kekuatan memberi nafkah, tidak berpoligami, dan lain-lain), tetapi ada 2 kriteria yang tidak bisa ketinggalan dalam memilih suami yakni : bagus agamanya serta bagus akhlaknya.

Lelaki yang sering meninggalkan sholat fardhu sudah pasti buruk agamanya.

Telah sepatutnya kita melindungi shalat lima saat. Barangsiapa yang senantiasa menjaganya, berarti sudah menjaga agamanya. Barangsiapa yang kerap menyia-nyiakannya, jadi untuk amalan yang lain akan lebih disia-siakan lagi.

Amirul Mukminin, Umar bin Al Khoththob –radhiyallahu ‘anhu- menyampaikan, “Sesungguhnya diantara perkara terutama untuk kalian yaitu shalat. Barangsiapa melindungi shalat, berarti dia sudah menjaga agama. Barangsiapa yang menyia-nyiakannya, jadi untuk amalan yang lain akan lebih disia-siakan lagi. Tak ada sisi dalam Islam, untuk orang yang meninggalkan shalat. ”

Imam Ahmad –rahimahullah- juga mengatakan perkataan yang sama, “Setiap orang yang menyepelekan perkara shalat, bermakna sudah menyepelekan agama. Seorang memiliki sisi dalam Islam sepadan dengan penjagaannya pada shalat lima saat. Seorang yang disebutkan semangat dalam Islam yaitu orang yang benar-benar memerhatikan shalat lima saat. Kenali dirimu, wahai hamba Allah. Waspadalah! Jangan sampai engkau menjumpai Allah, sedang engkau tak mempunyai sisi dalam Islam. Kandungan Islam dalam hatimu, sesuai sama kandungan shalat dalam hatimu. ” (Saksikan Ash Sholah, hal. 12)

=======================

Bila suami meninggalkan shalat sesudah menikah atau sesudah miliki anak

Masalah sejenis ini sempat juga di tanyakan pada Imam Ibnu Utsaimin, serta beliau berikan jawaban :

Bila seseorang wanita menikah dengan lelaki yang meninggalkan shalat, jadi nikahnya tidak sah. Karena orang yang meninggalkan shalat yaitu orang kafir. Seperti disebutkan dalam dalil Alquran, hadis serta pengucapan teman dekat. Diantaranya yaitu perkataan Abdullah bin Syaqiq, kalau Beberapa teman dekat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak beranggapan ada satu amal yang bila ditinggalkan dapat menyebabkan kafir, terkecuali shalat.

Sesaat orang kafir, tidak halal untuk menikahi wanita muslimah. Berdasarkan firman Allah,

فَإِن�' عَلِم�'تُمُوهُنَّ مُؤ�'مِنَاتٍ فَلا تَر�'جِعُوهُنَّ إِلَى ال�'كُفَّارِ لا
هُنَّ حِلٌّ لَهُم�' وَلا هُم�' يَحِلُّونَ لَهُنّ

“Jika kamu telah mengetahui bahwa para wanita itu beriman jadi


janganlah anda kembalikan mereka pada (suami-suami mereka) orang-orang kafir. Mereka (beberapa wanita itu) tiada halal untuk orang-orang kafir itu serta beberapa orang kafir itu tiada halal juga untuk mereka…” (QS. Al-Mumtahanah : 10)

Lalu, bila si lelaki meninggalkan shalat sesudah dia menikah jadi nikahnya dibatalkan, kecuali bila si suami bertaubat serta kembali pada Islam. Beberapa ulama memberi batasan hingga selesai saat iddah. Bila saat iddah usai jadi si lelaki ini tidak bisa lagi rujuk saat dia bertaubat, kecuali dengan akad yang baru.

Oleh karenanya, harus untuk si wanita untuk memisahkan diri dari suaminya itu serta tidak berkumpul bersamanya, hingga suaminya bertaubat serta melaksanakan shalat, walau dia mempunyai anak dari suami itu. Karena dalam keadaan ini, suami tidak mempunyai hak pengasuhan anak (Fatwa Arkan Islam, hlm. 279).

Misalpun kita memiliki pendapat kalau meninggalkan shalat bukanlah termasuk juga kekafiran, istri tetaplah disyariatkan untuk memisahkan diri dari suaminya, hingga suaminya bertaubat. Al-Mardawi menyampaikan ;

إذا ترك الزوج حق الله فالمرأة في ذلك كالزوج فتتخلص منه بالخلع ونحوه

“Apabila suami meninggalkan hak Allah, maka istri dalam hal ini seperti suami, dia disyariatkan memisahkan diri darinya dengan tuntut cerai atau semacamnya. ” (al-Inshaf, 13 : 321)

Hal ini, supaya istri tidak dikira merelakan sang suami lakukan pelanggaran syariat. Seperti yang dinasihatkan Ibnu Allan,

وذلك لأن الرضا بالكفر الذي هو من جملة المعاصي كفر، وبالعصيان الناشيء عن غلبة الشهوة نقصان من الإيمان أيّ نقصان

“Karena ridha terhadap kekafiran yang merupakan salah satu bentuk maksiat, termasuk perbuatan kekafiran, demikian pula, ridha pada maksiat karena dorongan syahwat, termasuk kurangnya iman. ” (Dalil al-Falihin Syarh Riyadhus Shalihin, 2 : 470).

Selanjutnya, perbanyaklah memohon hidayah pada Allah. Semoga Allah menuntun anda serta suami anda untuk kembali ke jalan yang lurus. AAMIIN

Allahu a’lam.

lewat KonsultasiSyariah

+++++++++++++

Beberapa kiat Memilih Suami Sholeh :

1. Faham, Serta mengamalkan Al-qur’an Serta Assunnah
2. Minimum Shalat 5 saat (harus) Serta Puasanya
3. Tidak ingin Berduaan Serta tidak ingin Menyentuhmu Sampai Allah Halalkan
4. Pekerja Aktif pada Rizki Yang Halal
5. Figur Penyayang Kepada Orang Tua, Kakak, Adik Serta Sanak Family nya.
6. Pribadi yang Menyenangkan serta disukai beberapa Sahabatnya.
7. Begitu hormat Pendapat & keluargamu.

===================

Wanita juga berhak memilih.....

Tersebut kriteria calon suami ideal yg dijelaskan oleh penulis kitab az zawaj al islami as sa'id.

1. Baik agama serta akhlak.
2. Dapat membaca al Quran serta menghafalnya walaupun sedikit.
3. Dapat dalam nafkah lahir serta batin.
4. Penyayang pada isterinya.
5. Enak dilihat.
6. Dapat melindungi kesucian isterinya.
7. Tidak cacat serta berpenyakit yg menular.
8. Tidak mandul.
9. Jujur serta amanah.
10. Berasal dari keluarga yang baik.
11. Bertanggung jawab.
12. Dapat menjaga isteri serta mengasihinya.
13. Sumber rezekinya halal.
14. Berakal atau dewasa, bukan gila.
15. Terpelajar serta pengetahuannya luas.
16. Berbakti pada kedua orangtuanya.
17. Suka bersilaturahim.


Sumber : Rindu Surga

Lima Sifat yg Dimiliki Orang Beriman pada Surah Al-Anfal.....



Iman kepada Allah yaitu satu hal yg mesti dilaksanakan oleh umat Islam. Iman kepada Allah berarti bahwa kita percaya ia yaitu satu-satunya yg mempunyai keagungan dan kesempurnaan.
Iman kepada Allah jadi kebutuhan dasar manusia dan sumber kebahagiaan bagus di Jagat ini dan di akhirat. Bentuk iman diwujudkan dengan mengakui pada hatinya, diucapkan melalui lisan dan dibuktikan dengan perbuatan Tentu aja gelar menyadang sebagai orang-orang yg beriman jadi hal yg mulia. akan tetapi, bagaimana kita jadi orang percaya? Ternyata Allah telah membagikan jawaban pada Surah Al-Anfal. yaitu isi dari Sura? Berikut informasi makin lanjut.
1. mempunyai Ketakutan di pada Hati 
Sifat pertama dimiliki oleh orang-orang yg percaya bahwa mereka takut memilii pada hatinya. Allah Ta’ala berfirman
“Sesungguhnya, mereka yg percaya yaitu mereka yg apabila disebut nama Allah gemetarlah hati” (QS Al-Anfal:. 2)
Perasaan takut jikalau disebutkan nama Allah SWT dilaksanakan oleh mereka yg percaya. Perasaan takut ke pada bentuk memuliakan Allah. saat ia hendak menjalankan perzinahan, Selanjutnya teringat Allah, dan tak melakukannya maka ia percaya.
2. Tambahan iman mereka saat Ayat Quran Dikisahkan 
Sifat pertama dimiliki oleh orang-orang yg beriman yaitu saat membacakan ayat-ayat Al-Quran maka bertambahlah iman orang tersebut. Seperti yg kita tahu bahwa orang-orang yg beriman, saat ia mendengar pembacaan Al-Qur’an maka bergetarlah hati. Di sini, Selanjutnya melonjakkan iman orang tersebut. Allah Ta’ala berfirman
“dan saat membacakan ayat-ayat-Nya melonjakkan iman mereka (karenanya)” (QS Al-Anfal:. 2)
Ada begitu banyak manfaat yg Bisa diperoleh rasa peningkatan mereka iman .. Sebagai RasulullahShallallahu ‘alaihi Wasallam pernah memerintahkan Ibnu Mas’ud untuk membacakan Al-Qur’an, maka Ibnu Mas’ud berkata, “Bagaimana saya Bisa membaca Al-Qur’an jadi Al-Qur’an diturunkan kepadamu?”.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam menjawab, “Benar-benar saya suka mendengar pembacaan Al-Qur’an dari orang lain.” Ibnu Mas’ud membaca surah An-Nisa, kapan ayat 41,
“bagaimana Selanjutnya (sebagai orang kafir nanti), jikalau kita membawa saksi seseorang (rasul) dari setiap orang dan kami membawa kalian (Muhammad) sebagai saksi terhadap mereka (sebagai orang-orang kalian) “(QS An-Nisa:. 41).
Maka Nabi berkata, “lumayan” Saya melihat Nabi dan melihat matanya dengan air mata. (HR. Al-Bukhari)
Dengan melonjakkan iman, itu bakal menjauhkan diri dari perbuatan maksiat dan bahkan makin dekat dengan ketaatan.

3. Hanya tawakkal kepada Allah 

Sifat kedua yg dimiliki oleh umat beriman yaitu bahwa mereka hanya menempatkan kepercayaan mereka saat Tuhan aja. tak ada tempat atau makhluk lain yg jadi tempatnya berlindung dan bergantung. ia menyadari bahwa hanya Allah yaitu tempat terbaik kepercayaan saya. Allah Ta’ala berfirman:
“dan hanya untuk Tuhan mereka, mereka bertawakal” (QS Al-Anfal:. 2).
Orang percaya bakal selalu bersandar urusannya hanya untuk Allah. Mereka pula menyadari bahwa terwujud dan tak menyadari segala sesuatu itu hanya kehendak Allah SWT.
4. Menetapkan Shalat 
Doa yaitu tiang agama. Ternyata mendirikan shalat selalu jadi Disorientasi satu sifat yg dimiliki oleh umat beriman. Mereka bakal selalu menjalankan perintah Allah yg satu ini, dan tentu aja mendapatkan pahala sesudah itu. Allah Ta’ala berfirman
“(yaitu) orang-orang yg mendirikan shalat” (QS Al-Anfal:. 3).
Ada banyak ayat pada Al Qur’an yg menunjukkan bahwa doa jadi Disorientasi satu bukti iman seseorang. Orang-orang percaya bakal mendirikan shalat dengan sempurna, bagus itu shalat wajib atau sunnah.
5. berinfak suka 
tak cuma mereka yg selalu mendirikan shalat, ternyata orang-orang beriman pula suka berinfak atau amal. Mereka menyadari bahwa amal jadi tips untuk membantu sesama manusia yg berada pada kesulitan. Allah Ta’ala berfirman
“dan yg menghabiskan rizki Kami berikan kepada mereka” (QS Al-Anfal:. 3).
akan tetapi, mesti dipahami yaitu setia menginfakkan harta di jalan Allah. Seperti yg dilakukan oleh anhu Abu Bakar radhiyallahu ‘, ia menginfakkan seluruh Harta di jalan Allah. akan tetapi, jikalau ada kebutuhan mendesak, seperti kebutuhan untuk diri dan keluarga serta orang lain yg mesti dipenuhi maka tak mesti menghabiskan di seluruh properti.
“ini yaitu orang-orang yg percaya kepada kebenaran” (QS Al-Anfal:. 4).
Informasi tersebut mengenai lima sifat yg dimiliki oleh orang-orang yg beriman. Lima sifat yg sudah dijelaskan dengan cara jelas pada Surah Al-Anfal. Semoga kita termasuk pada golongan orang-orang yg terus berkembang keimanan kepada Allah.

Muslimah Harus Tahu..!!! Jangan Terima Lamaran 10 Lelaki Ini...Simak Selengkapnya !!!


Bagi umat Islam menikah bukan hanya menjadi penyalur kebutuhan biologis yang halal, namun juga menjadi sunnah yang dianjurkan Rasulullah karena banyaknya keutamaan.

Dengan menikah, seorang muslim akan mendapatkan kesempurnaan iman dan dengan menikah pula, islam bisa memiliki generasi penerus.

Namun bagi seorang muslimah, memilih pasangan janganlah sembarangan karena dampaknya akan sangat merugikan, baik ketika di dunia maupun nanti di akhirat. Ini karena seorang suami nantinya harus bisa membimbing keluarga menuju keselamatan di dunia maupun di akhirat.

Berikut adalah 10 pria yang jangan diterima lamarannya karena lebih besar mudharatnya dibandingkan manfaatnya.

1. Berani Meninggalkan Shalat Wajib

Shalat merupakan ibadah yang utama dan akan menjadi ibadah pertama yang dihisab di akhirat. Sholat juga menjadi pembeda antara seorang muslim dengan kafirin, sebagaimana hadist dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

“Perjanjian kami dengan mereka adalah shalat. Orang yang meninggalkannya, berarti dia telah kafir.” (HR At Tirmidzi)

Bagaimana seorang suami bisa menyelamatkan istri dan anak-anaknya jika ia sendiri menjerumuskan diri dalam kekafiran karena berani meninggalkan shalat?

2. Gemar Melakukan Dosa Besar

Dosa besar yang sering dilakukan oleh laki-laki tanpa iman adalah berjudi, mabuk dan berzin4. Seorang istri yang berani hidup bersama laki-laki semacam ini akan merasakan hidup dalam neraka.

3. Dayyuts

Jika lelaki yang melamar ternyata tidak memiliki kepekaan terhadap nilai agama seperti membiarkan keluarganya tidak melaksanakan ibadah atau membiarkan ibu dan adik perempuannya tidak berhijab, maka sebaiknya lamarannya jangan diterima.

Calon suami semacam itu tidak memiliki rasa cemburu dengan membiarkan keluarganya jatuh dalam maksiat. Apa jadinya jika menikah dengan suami seperti itu? Tentu kesalahan yang dilakukan akan dibiarkan dan terus menjadi dosa yang bertumpuk.

4. Anak Manja Atau Anak Mama

Sebagai seorang suami, lelaki memiliki peranan sebagai pemimpin atau imam. Dengan kata lain setiap arah dalam keluarga harus diputuskan dengan matang dan bijak. Sementara jika laki-laki tersebut manja atau anak mama, maka ia tidak mampu mengambil keputusan sendiri dan selalu meminta pendapat ibunya.

5. Lelaki Yang Terlalu Tua

Pernikahan merupakan gabungan pemenuhan berbagai macam kebutuhan. Jika seorang wanita mendapatkan laki-laki yang terlampau tua, maka dalam beberapa tahun laki-laki tersebut tak mampu menjaga keluarganya seperti dalam nafkah. Selain itu kebutuhan biologis pun akan semakin meredup, sementara istri masih memiliki rasa yang tinggi dalam hal tersebut.

6. Sombong Dan Membanggakan Diri

Seorang laki-laki yang sombong dan membanggakan diri sendiri akan lebih mencintai dirinya dibandingkan keluarganya nanti. Jika pun menikah, ia hanya menginginkan seorang wanita tanpa sedikit pun memiliki cinta.

7. Gila Kerja

Meski mencari nafkah merupakan bukti kesungguhan seorang suami untuk menafkahi istri dan anaknya, namun jika laki-laki tersebut justru gila kerja (workaholic), maka waktunya akan habis untuk pekerjaan dan menelantarkan keluarganya. Dengan begitu keluarganya akan kehilangan nahkoda yang mengarahkan rumah tangga menuju jalan yang benar.

8. Durhaka Pada Orang Tua

Meski cintanya sangat besar, namun lamaran lelaki yang durhaka kepada orang tuanya sebaiknya jangan diterima. Laki-laki semacam ini harusnya mendapatkan pengobatan karena ia telah melakukan kesalahan yang sangat besar terhadap sosok yang telah melahirkan dan membesarkannya.

Bagaimana suami mampu membimbing anak hormat padanya jika ia sendiri durhaka kepada orang tuanya?

9. Laki-Laki Banci

Kini seakan menjadi trend dimana banyak laki-laki yang memiliki sifat, gaya dan pikiran yang menyerupai wanita. Laki-laki seperti ini tak akan bisa diandalkan dalam memimpin keluarga dan memikul beban tanggung jawab sebagai imam.

10. Kikir

Istri yang bersuamikan laki-laki kikir hanya akan mengalami penderitaan demi penderitaan karena harta yang dimiliki suami tak akan diberikannya kepada sang istri. Kikir juga menjadi penyakit yang harus disembuhkan karena mampu menghancurkan seluruh amal baik.

“Dan hindarilah sifat kikir, karena kekikiran telah menghancurkan orang-orang sebelum kamu, membuat mereka saling bunuh dan melanggar kehormatan orang lain.” (HR Muslim)

Karenanya bagi seorang wanita muslimah, pilihlah calon suami dengan bijak dan beranilah untuk menolak jika laki-laki tersebut hanya akan menjauhkan kita dari Allah dan RasulNya.

Wallahu A’lam

  CAR,HOME,DESIGN,HEALTH,FOREX,LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,SEO

Khusus Untuk Para Remaja: Inilah Hukum Ber do'a Minta Pacar,Astaghfirullah....Ternyata Hukumnya Seperti Ini...



PACARAN adalah cara manusia mengikat hubungannya sebelum pernikahan itu yang sering di alami oleh anak muda mudi di zaman yang penuh ke barat-baratan ini. Mereka yang belum mampu menikah namun menyukai lawan jenis,NAUDZUBILLAH akan mengambil cara pintas dengan melakukan pacaran. Dan aktivitas yang dilakukan dalam pacaran tersebut adalah aktivitas yang dilakukan oleh suami istri. Naudzubillah. 

Sudah sangat jelas bahwa Allah melarang kita mendekati zina. Dan pacaran ini termasuk dalam mendekati zina. Mengapa mendekati zina? Karena mereka menikmati sesuatu sebelum waktunya, mereka berpegangan tangan padahal mereka belumlah halal. Dan hal-hal kecil seperti saling menatap, memegang tangan dan akhirnya benar-benar berzina.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Sesungguhnya Allah menetapkan jatah zina untuk setiap manusia. Dia akan mendapatkannya dan tidak bisa dihindari: Zina mata dengan melihat, zina lisan dengan ucapan, zina hati dengan membayangkan dan gejolak syahwat, sedangkan kem4luan membenarkan semua itu atau mendustakannya.” (HR. Bukhari 6243 dan Ahmad 7935)
Lalu bagaimana jika ada orang yang berdoa untuk minta pacar? Bukankah berdoa itu adalah ibadah? Namun ternyata, ketika kita berdoa meminta pacaran, maka itu termasuk doa untuk maksiat. Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang berdoa meminta sesuatu yang haram.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Doa para hamba akan senantiasa dikabulkan, selama dia tidak berdoa untuk berbuat dosa atau memutus silaturrahmi, dan selama tidak terburu-buru.” (HR. Muslim 7112 & Ibn Hibban 976)
Sudah sangat jelas bahwa berdoa untuk minta pacar, dimenangkan dalam perjudian adalah termasuk doa dalam kemaksiatan dan Rasulullah melarangnya. Tidak mungkin kebenaran disatukan dengan suatu kemaksiatan.

  CAR,HOME,DESIGN,HEALTH,FOREX,LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,SEO

Muslim Wajib Tahu....!!! Inilah Empat Keutamaan Menunggu Waktu Salat

Inilah Empat Keutamaan Menunggu Waktu Salat

Salat merupakan ibadah wajib yang dikerjakan muslim lima kali dalam sehari. Selain memperoleh pahala, ternyata ada banyak keutamaan yang akan didapatkan orang yang senantiasa melaksanakan ibadah ini.


Sayangnya, banyak orang mengutamakan duniawi terlebih dahulu baru setelahnya mengerjakan salat. Beberapa diantaranya bahkan harus salat diakhir waktu karena urusan dunia yang tidak kunjung selesai.


Padahal ada keutamaan tersendiri jika seorang mukmin salat di awal waktu. Terlebih, bagi mereka yang sudah bersiap akan salat meski azan sebelum dikumandangkan. Lantas apa saja keutamaannya? Berikut empat keutamaan menunggu waktu shalat tiba.



1. Bukti Kecintaan Hamba
Keutamaan meunggu waktu shalat tiba yang pertama adalah sebagai bukti kecintaan seorang hamba kepada Sang Pencipta. Shalat merupakan media untuk komunikasi dengan Allah, lewat lantunan doa yang diucapkan setiap selesai shalat.



Ketika kita merindukan seseorang yang dicintai, tentu kita akan berusaha untuk tidak terlambat ketika memiliki janji bertemu. Sama halnya bagi orang yang merindukan Allah, kita akan senantiasa menunggu berjumpa dengan-Nya dan akan selalu mennggu perjumpaan tersebut.



2. Mengundang Kebaikan Lain
Keutamaan yang kedua yakni menunggu waktu shalay tiba akan membuat kita berkesempatan melakukan banyak kebaikan. Antara lain seperti membaca Al-Qur’an, i’tikaf, berdzikir, membereskan temptat shalat, dan amalan lainnya. Tentu saja perbuatan yang demikian akan menambah pahala selain pahala dari shalat yang akan dilakukan.


3. Kecilnya Peluang Bermaksiat
Keutamaan orang yang menunggu waktu shalat selanjutnya adalah kecilnya peluang untuk berbuat maksiat. Saat menunggu waktu shalat, tentu seseorang akan lebih berfokus untuk melakukan segala amalan kebaikan. Hal ini yang kemudian membuat kemungkinan untuk bermaksiat itu menjadi sangat kecil.

4. Menjaga Kebersihan Diri dan Hati
Keutamaan yang terakhir yaitu dapat menjaga kebersihan diri dan hati. Salah satu syarat sahnya shalat adalah bersihnya badan dan tempat shalat dari najis. Maka orang yang menunggu waktu shalat, ia sudah terlebih dahulu membersihkan diri dan tempatnya shalat.

Karena itu, Rasulullah SAW menjanjikan bahwa seseorang dikategorikan sedang shalat, tatkala ia meniatkan diri menunggu datangnya waktu shalat. Bahkan, saat itu para malaikat terus melantunkan doa agar kita dirahmati Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya salah seorang di antara kalian (terhitung) di dalam shalat selama tertahan oleh shalat sedang para malaikat mendoakan mereka: 'Ya Allah, ampunilah dia; ya Allah rahmati dia, selama dia tidak berdiri dari tempat shalatnya atau ber-hadats (batal wudhunya)." (HR Bukhari).

Demikianlah informasi mengenai empat keutamaan yang akan diperoleh muslim apabila menunggu waktu shalat. Sebagai seorang yang beriman, hendaklah shalat di awal waktu dan jika berkesempatan tunggulah waktu shalat tersebut tiba. Jangan menunda-nuda waktu shalat karena sibuk mengurusi kegiatan duniawi. Semoga bermanfaat...


  CAR,HOME,DESIGN,HEALTH,FOREX,LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,SEO